Powered By Blogger

Rabu, 06 Juni 2012

PENGERTIAN THORIQOH

PENGERTIAN THORIQOH


Thoriqoh adalah  jalan atau cara atau  metode.

Semua ibadah ada cara atau metodenya;  sholat, puasa, zakat, haji semuanya ada metodenya dan cara-cara itu dinamakan  Thoriqoh.

(Sumber: Pengajian Minhajul 'abidin, 10 R. AKhir 1422  H)





DASAR THORIQOH



“Dan jika manusia tetap  pada suatu Thoriqoh, pasti mereka akan mendapatkan air yang menyegarkan”. (Qs:  Al Jin 16)



Berdasarkan Qs: Al Jin 16, ajaran  Thoriqoh adalah ajaran agama Islam, bukan ajaran Ulama’ Salaf (Ulama pertengahan  setelah para sahabat), sebagaimana anggapan sebagian kecil ummat Islam. Ajaran  Thoriqoh itu dititikberakan kepada ajaran Dzikrulloh. Masalah Dzikrulloh telah  di contohkan atau diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Tersebut di dalam  al-Qur’an :



“Sungguh ada bagi kamu di  dalam diri Rosul itu contoh yang bagus, bagi siapa saja yang ingin bertemu Alloh  dan hari akhir, maka Dzikirlah kepada Alloh yang sebanyak-banyak- nya”. (Qs:  Al-Ahzab : 21)



Ajaran Thoriqoh / Dzikrulloh ini  adalah ajaran yang bersifat khusus, artinya tidak akan diberikan / diajarkan  kepada siapa saja, selama orang itu tidak memintanya. Oleh sebab itu untuk  menerima ajaran Thoriqoh/Dzikrulloh ini harus melalui Bai’at, tersebut di dalam  al-Qur’an surat:

“Sesungguhnya orang-orang  yang BAIAT kepadamu (Muhammad), sesungguhnya mereka BAIAT kepada Alloh” (Qs: Al  Fath : 10)

<div style="float:left;">

Tidak ada komentar:

Posting Komentar